Tampilkan postingan dengan label Drs. Sugiyanto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Drs. Sugiyanto. Tampilkan semua postingan
Kamis, 28 April 2011
Elemen Pemanas
Elemen pemanas bekerja sangat sederhana. Tidak seperti konduktor, elemen pemanas terbuat dari logam dengan tahanan listrik yang tinggi, biasanya paduan nikel-chrome yang disebut nichrome. Jika arus mengalir melalui elemen, tahanan yang tinggi ini mencegahnya dari aliran yang mudah (cepat); aliran ini akan bekerja pada elemen, dengan kerja ini akan menghasilkan panas. Jika arus mati, elemen secara perlahan menjadi dingin. Ada 3 jenis elemen pemanas: kawat, pita, dan batang.
Thermostat
Thermostat adalah sakelar yang mengontrol suhu, dalam komponen pemanas atau piranti pendingin. Thermostat digunakan di dalam pesawat dengan menggunakan kekang-bimetal, cakram-bimetal, atau suatu tempat yang berisi gas untuk mengontrol kontak listrik. Kerusakan pada thermostat kekang-bimetal dan cakram-bimetal dapat diganti. Thermostat isi gas kadang2 dapat diperbaiki secara profesional; dimana perbaikan adalah mungkin tetapi kebanyakan sedikit lebih mahal daripada menggantinya.
Untuk menentukan kembali sebuah thermostat masih berfungsi, bongkarlah pesawat untuk mengambil thermostat, dan testlah dengan tester aliran atau dengan AVO yang distel pada skala Rx1. Dengan melepas steker pesawat, kaitkan kekang tester pada salah satu lead ke thermostat dan tempelkan probe ke yang lain; atau tempelkan salah satu probe pada setiap terminal AVO. Tester aliran harus menyala atau berbunyi; atau AVO akan terbaca nol. Putar ke bawah pengungkit (dial) dari pengontrol suhu; Anda akan melihat titik kontak membuka pada thermostat. Thermostat akan menghentikan nyala atau bunyi jika kontak dibuka. Jika thermostat rusak, gantilah dengan yang baru dari jenis yang sama
Langganan:
Postingan (Atom)