Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik
(AC) yang paling banyak digunakan untuk keperluan dalam kelangsungan
proses suatu industry. Konstruksinya yang sederhana dan kuat mendasari
alasan keluasan pemakaianya. Arus rotor motor ini juga tidak memerlukan
sumber tertentu, malainkan hanya merupakan arus yang terinduksi akibat
adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dan putaran medan magnetic
yang dihasilkan oleh arus stator.
Dengan menggunakan motor induksi,
banyak hal yang bisa dilakukan dengan motor tersebut. Salah satunya
adalah dengan membalik arah putarannya sesuai dengan yang kita inginkan.
Cara yang sering dilakukan dalam pembalikan arah putaran adalah dengan menukar salah satu fasa dengan fasa yang lainnya yang terhubung pada belitan stator motor induksi. Dalam hal ini, jenis motor yang digunakan adalah motor induksi tiga fasa. Tulisan ini akan membahas tentang rangkaian kendali dan rangkaian daya dari pembalikan arah putaran dari sebuah motor induksi tiga fasa.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membalik arah putaran sebuah motor induksi
adalah jangan langsung membalik arah putaran motor ketika motor
tersebut sedang dalam keadaan berputar terutama jika motor tersebut
sedang berada pada kecepatan maksimumnya. Jika hal itu dilakukan, maka
akan menyebabkan kejutan pada motor sehingga dapat memperpendek life
time dari motor itu sendiri dan juga dapat membuat motor tersebut jadi
panas (menimbulkan arus urutan negatif). Untuk itu, kita harus men-stop
putaran motor terlebih dahulu sebelum membalik arah putarannya.
Motor induksi yang digunakan di atas belitan statornya sudah
dalam keadaan terhubung bintang. Pilihan hubungan bintang digunakan
untuk menghindari arus start yang besar dibandingkan dengan menggunakan
hubungan delta arus startnya akan lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar