Minat sering diartikan sebagai “interest”. Minat di dalam kamus bahasa indonesia diartikan kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; perhatian; kesukaan . Minat bisa dikelompokkan sebagai sifat atau sikap yang memiliki kecendrungan atau tendensi tertentu. Minat tidak bisa dikelompokkan sebagai pembawaan tetapi sifatnya bisa diusahakan, dipelajari dan dikembangkan.
Apabila seseorang menaruh perhatian terhadap sesuatu, maka minat akan menjadi motif yang kuat untuk berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu yang menarik minatnya. Jadi minat itu dapat diartikan sebagai sikap yang lahir karena ketertarikan akan sesuatu atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Hurlock (1993) menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih. Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal itu akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan turun. Sehingga minat tidak bersifat permanen tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah. Crow (1984) menjabarkan bahwa minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang atau kegiatan atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang telah distimukasi oleh kegiatan itu sendiri. Minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan hasil dari turut sertanya dalam kegiatan tersebut . Secara umum minat dapat diartikan sebagai suatu kecendrungan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu. Minat juga diartikan sebagai sikap positif anak terhadap aspek-aspek lingkungan. Ada juga yang mengartikan minat sebagai kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktifitas disertai dengan rasa senang. Aspek minat terdiri dari aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif berupa konsep positif terhadap suatu obyek dan berpusat pada manfaat dari obyek tersebut. Aspek Afektif nampak dalam rasa suka atau tudak senang dan kepuasan pribadi terhadap obyek tersebut.
[2] http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-minat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar