Selasa, 08 November 2011

KARAKTERISTIK SENI ANAK SEKOLAH DASAR

Karya seni merupakan produk budaya manusia dari semua lapisan sosial, kelompok ethnis, kurun waktu, jenis kelamin dan usia. Hasil karya seni sesungguhnya dapat dipengaruhi dan bahkan dapat ditentukan oleh pelaku seni itu sendiri. Aspek-aspek yang mempengaruhi itu adalah latar belakang, perkembangan fisik dan mental, kebutuhan dan kesenangan dan lingkungannya

A. Karakteristik Suara Anak Usia SD

Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita, bernyanyi dan bertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara yang dihasilkan manusia memiliki suara yang berbeda-beda sesuai dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang membedakannya adalah ukuran alat produksi suara, sehingga bisa dikelompokkan maka ada karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.

Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, berdasarkan karakteristik dan kemammpuannya:

Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringan

Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun ada juga yang bersuara rendah

Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat

Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara mereka masih terdengar jernih dan ringan

B. Karakteristik Musik Anak

Musik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan dirinya sebagai media pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter musik anak seyogyanya dapat ditemukan tidak hanya pada semua aspek musik tetapi juga seperti; aspek bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik serta ekspresi dan bentuk musik. Selain itu seyogyanya musik anak seyogyanya mampu memberikan kesempatan bagi perkembangan kreativitas berfikir dan seni (rasa keindahan) anak serta dunia anak. Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak adalah:

1. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.

2. Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat

3. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.

4. Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.

C. Karakteristik Gerak Anak

Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana, gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau tema tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya.

D. Karakteristik Seni Rupa Anak

Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni;

1. Aspek tipologi seni rupa anak

2. Aspek karakteristik seni rupa anak

3. Aspek periodisasi seni rupa anak

4. Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak

Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak; yakni tipe visual, tipe haptik dan tipe campuran keduanya. Pada tipe visual, kemampuan daya tangkap indrawi sangat menonjol sehingga anak mampu merekam objek aslinya termasuk proporsi, perspektif, perbandingan serta detailnya. Pada tipe haptik, pengungkapan suasana hati atau emosi sangat menonjol ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupanya.

E. Periodisasi Seni Rupa Anak

Ada beberapa klasifikasi periodisasi seni rupa anak diantaranya yang disodorkan oleh

1. Lansing mengelompokkan menjadi: Masa coreng moreng (2-4 tahun), figuratif (3-12 tahun) yang terdiri dari; permulaan figuratif (3-7 tahun), pertengahan figuratif (9-10 tahun), akfir figuratif (9-12 tahun) dan artistik (12 tahun keatas).

Lowenfeld dan Brittain yang menghasilkan: Masa coreng moreng (2-4 tahun) naturalisme / pseudo naturalistic (12-14 tahun) dan masa dewasa (14-17 tahun)

KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar

Secara umum perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori:

1. Perkembangan Kognitif

2. Perkembangan Personal (Perseptual dan Emosional)

3. Perkembangan Sosial

4. Perkembangan Fisik

Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh 2 faktor:

1. Faktor pertumbuhan dan kematangan

2. Faktor belajar

Anak Sekolah Dasar mempunyai karakteristik yang khas dalam hal fisik maupun fisikologis, khususnya dalam hal tingkat intelektual, emosional, sosial, estetik kreativitas dan daya perseptual serta pertumbuhan fisiknya. Berikut ini akan diulas karakteristik tersebut satu persatu

A. Kemampuan intelektual anak

Menurut Peaget ada 4 faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia yaitu:

1. Kematangan adalah merupakan faktor yang paling dasar dalam perkembangan berfikir manusia

2. Aktivitas merupakan aktivitas berfikir seperti observasi, eksplorasi, evaluasi dan problem solving merupakan aktivitas berfikir yang turut andil dalam membangun kemampuan berfikir anak

3. Transmisi sosial adalah transfer pengalaman belajar dari orang lain dan tidak memerlukan pengetahuan-pengetahuan baru untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman

Secara intelektual anak pada masa sekolah dasar sudah mampu berfikir logis dan mampu memahami informasi atau memecahkan masalah-masalah yang bersifat abstrak. Implikasinya bagi guru dalam kegiatan pembelajaran pendidikan seni adalah materi yang bersifat abstrak harus dikemas sedemikian rupa supaya menjadi konkret sehingga mudah dipahami anak.

B. Kondisi emosional anak

Emosi yang berbeda dengan perasaan yang bersifat tenang dan tertutup. Emosi menggambarkan suasana batin yang dinamis, bergejolak dan terbuka. Emosi sebagai aspek fsikologis mempunyai ciri-ciri yang khas yaitu:

1. Lebih bersifat subyektif, ini berarti kondisi emosional seseorang berbeda dengan orang lain pada saat yang sama

2. Bersifat fluktuatif, emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dan kondisi

3. Banyak bersangkut paut dengan peristiwa pancaindra

Berdasarkan penyebab kemunculannya emosi dikelompokkan menjadi dua macam :

1. Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh

2. Emosi fsikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan

Kondisi emosi anak sd cendrung labil mudah berubah-ubah akan tetapi mudah pulih kembali seperti sedia kala dan efeknya secara jasmaniah sangat mudah dikenali

C. Kondisi sosial anak

Pada masa sekolah dasar anak sudah bisa keluar dari lingkungan keluarganya, mereka mulai menaruh perhatian pada orang lain, mencari teman akrab, mampu bermain dan bekerja sama dengan orang lain dengan mematuhi aturan-aturan kelompok sehingga anak-anak yang semula sangat menonjol ke “aku” nya, egonya sangat kuat berangsur-angsur mulai menyadari bahwa mereka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lingkungannya.

D. Kondisi Perseptual anak

Istilah perceptual mengandung pengertian kombinasi antara kognitif dan afektif. Berdasarkan cara pandang kognitif; perceptual diartikan sebagai daya tangkap dan kemampuan seseorang dalam memahami berbagai informasi yang berasal dari luar. Sedangkan dari sudut pandang afektif; perceptual mengandung arti kesan dan tanggapan seseorang terhadap segala sesuatu yang berasal dari luar dirinya.

E. Karakteristik fisik anak

Berkaitan dengan perkembangan fisik, Kuhlon dan Tomson mengemukakan perkembangan fisik individu meliputi 4 aspek yaitu:

1. Sistem saraf, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan dan emosi

2. Otot-otot yang berpengaruh pada perkembangan kekuatan dan keterampilan motorik.

3. Kelenjar endoktrin, yang berpengaruh terhadap munculnya berbagai perilaku baru

4. Struktur fisik / tubuh yang meliputi tinggi, berat dan proporsi.

Menurut Havighurst, tugas perkembangan penting pada masa anak Sekolah Dasar karena mereka perlu;

1. Mempelajari kecakapan jasmani yang perlu untuk permainan,

2. Membentuk sikap yang sehat sebagai organism yang hidup

3. Belajar bergaul dengan teman sebaya

4. Mempelajari peranan social sebagai anak laki-lagi atau perempuan

5. Memperoleh berbagai kecakapan fundamental dalam membaca, menulis dan berhitung

6. Membentuk pengertian dan pemahaman yang perlu untuk kehidupan

7. Membentuk kata hati, kesusilaan dan skala norma-norma

8. Mencapai kemerdekaan pribadi

9. Memupuk sikap positif terhadap golongan dan lembaga-lembaga sosial

Menurut teori Rousseau, membuat tahapan perkembangan menjadi 4 yaitu:

Tahap I : 0 – 2 tahun merupakan masa usia asuhan

Tahap II : 2 – 12 tahun masa pendidikan jasmani dan latihan panca indra

Tahap III : 12 – 15 tahun periode pendidikan akal

Tahap IV : 15 – 20 tahun periode pendidikan watak dan agama.

F. Karakteristik estetik anak

Perasaan estetik adalah perasaan yang berhubungan dengan keindahan, baik yang berupa keindahan yang dibuat oleh manusia termasuk di dalamnya karya seni. Perasaan estetik merupakan suatu hal yang bersifat ilmiah yang dibawa anak semenjak lahir.

G. Kondisi kreatif anak

Menurut Guilford, barron, roe dan mac kinnon; kreativitas didefinisikan sebagai seperangkat karakteristik dan tendesi yang merupakan bagian alamiah dari seseorang yang dibawa sejak lahir. Guilford lebih menaruh perhatian pada aspek kognitif, ia memandang kemampuan kreativitas sebagai kemampuan berfikir divergen yang ditandai dengan adanya fluency, flexibility, originality dan elaboration dalam berfikir. Sedangkan Makinnon, barron dan Roe dalam studinya tentang orang kreatif menyimpulkan bahwa cirri orang kreatif adalah berdaya cipta dan tekun, merdeka dalam keputusan dan memiliki otonomi dalam keputusan, Hudgins menambahkan bahwa individu yang kreatif biasanya menunjukkan sense of humor.

Sementara itu Mefee mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan menemukaan symbol dan ide yang ada sebelumnya kedalam suatu sistim atau situasi.

Menurut konsep Torrance yang termasuk kreatifitas adalah kualitas-kualitas:

1. Sensitivitas terhadap adanya masalah atau ketidak beresan

2. Kemampuan mengidentifikasi terhadap masalah

3. Kemampuan mencari Solusi

4. Kemampuan memprediksi suatu kejadian

5. Kemampuan menguji hipotesis

6. Melaporkan hasil-hasilnya

Secara umum dapat didefinisikan beberapa hal yang berkaitan dengan kreativitas yaitu:

1. Kreativitas itu merupakan karakteristik pribadi berupa kemampuan untuk menemukan atau melakukan sesuatu yang baru

2. Karakteristik pribadi sebagai ciri kreativitas bisa diamati dalam suatu proses dari sensivitas seseorang terhadap adanya masalah-masalah atau ketidakberesan, mampu mengidentifikasikan masalah, mampu mencari solusi, memprediksi, menerapkan suatu ide dan melaporkan hasilnya.

3. Adanya 4 ciri penting kreativitas yaitu; fluency, flexibility, originality dan ellaboration

4. Kreativitas itu bisa ditingkatkan melalui penyajian stimulasi yang tidak umum, memangkitkan beberapa respon yang berbeda pada situasi yang sama dan membangkitkan beberapa respon yang tidak umum.

Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan sala satu kebutuhan psikologis yang penting bagi anak Sekolah Dasar. Aspek tersebut seyogyanya difasilitasi, karena setiap anak sesungguhnya mempunyai bakat kreatif yang dibawa sejak lahir meskipun kwalitasnya berbeda-beda antara anak yang satu dengan anak yang lain.

Mid Semester Matematika kelas 3 SD

Nama :

Kelas :

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar !

1. 217, 213, 216, 214, 215

Urutan bilangan diatas dari yang terkecil adalah . . . .


a. 213, 215, 214, 217, 216

b. 213, 214, 215, 217, 216

c. 213, 214, 215, 216, 217


2. 178, 179, . . . . ., 181, 182

Angka yang tepat untuk mengisi titik – titik adalah . . . .


a. 177

b. 180

c. 190


3. 351, 254, 186, 102, 267, 468

Bilangan yang termasuk bilangan genap adalah . . . .


a. 102 dan 468

b. 267 dan 351

c. 254 dan 267


4. 251 dibaca . . . .


a. Dua ratus lima

b. Dua ratus lima belas

c. Dua ratus lima puluh satu


5. Lambang bilangan dari tiga ratus tiga puluh adalah . . . .


a. 303

b. 330

c. 333


6. Nilai angka 4 pada bilangan 384 adalah . . . .


a. 4

b. 40

c. 400


7. 2 ratusan + 9 puluhan + 6 satuan = . . . .


a. 266

b. 269

c. 296


8. 44 + 25 = . . . .


a. 96

b. 69

c. 60


9. 64 + 37 = . . . .


a. 101

b. 102

c. 110


10. 255 – 123 = . . . .


a. 123

b. 132

c. 133


II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar !

1. 435 . . . . . . . . 453 Tanda pembanding yang tepat adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. 257, 186, 163, 230 Yang termasuk bilangan ganjil adalah . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. Toni mempunyai 41 kelereng, Dino mempunyai 59 kelereng, berapakah banyak jumlah kelereng Toni dan Dino . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. Paman memetik 72 buah sawo. Diberikan kepada tetangganya sebanyak 16 buah. Berapakah sisa sawo yang dipetik Paman. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5. 65= ………. + ……….

32 = . . . . . .. + . . . . . . +

= . . . . . . . + . . . . . .

= . . . . . . . .